Ketidaktahuan dan ketidaktelitian dalam penggunaan sebuah kata pada sebuah konten atau keterangan dalam bahasa apapun bisa berdampak besar bagi image atau brand perusahaan. Hanya tertukar 1-2 huruf saja tapi artinya bisa berubah keseluruhan dan sangat jauh berbeda definisinya dan maknanya. Contoh yang saya bahas kali ini adalah penggunaan kata Customer atau Costumer. secara definisi bisa dilihat di gambar berikut :
|
Definisi customer dalam bahasa inggris |
|
definisi costumer dalam bahasa inggris |
Itulah pengertian dalam definisi bahasa inggrisnya antara Customer dan Costumer, yang terkadang menggelikan ketika masih ada yang penulisannya nya tidak sesuai pada penggunaan maksudnya yaitu maksudnya menulis layanan untuk melayani segala kebutuhan pelanggan tetapi ditulisnya Costumer service. kenapa menggelikan? karena yang terbayang dalam imajinasi saya :
|
Costumer dan Customer |
Tetapi kekeliruan terkadang dibiarkan dan lama-lama menjadi salah kaprah sehingga terkadang orang awam yang kurang mengetahui dan yang sekedar ikut-ikutan merasa benar tanpa melakukan cek ulang penulisan bahwa penulisan yang dimaksud untuk layanan pelanggan ini adalah "Costumer". Disinilah saatnya masuk penilaian terhadap sebuah brand merambat ke pertanyaan kualitas dan pelayanannya secara keseluruhan terhadap brand tersebut.
Lebih dalam lagi kita bisa tetap berpegangan teguh pada kekeliruan tersebut dan gunakan gambar imajinasi saya diatas misalnya ketika melakukan komplain dan mendapatkan pelayanan yang tidak berkenan, respon lambat , tidak jelas memberikan solusi, maka sesungguhnya kita sedang dilayani oleh seorang
Costumer service bukan
Customer service. :)
bahkan perusahaan sekelas XL saja masih ada miss spellcheknya :
So check again your spelling , always do the spellchek sebelum lo gaya-gayaan pake bahasa inggris :D, gunakan kata Customer dan Costumer sesuai pada penempatannya.